Minggu, 30 September 2012

'Hamilton Seperti Berada dalam Kurungan di McLaren'


Getty Images/Robert Cianflone

Jakarta - Berada di tim yang punya potensi mengantar jadi juara dunia, Lewis Hamilton malah pergi meninggalkan McLaren. Disebut Damon Hill, Hamilton memutuskan hengkang karena dia merasa seperti dikurung.

Hamilton dan McLaren akhirnya menyudahi kebersamaan mereka di F1 yang sudah dimulai sejak tahun 2007 lalu. Untuk musim depan, pebalap Inggris itu akan memperkuat Mercedes.

Dibanding Mercedes, saat ini Mclaren adalah tim yang lebih kuat dan mapan. Hamilton bahkan secara matematis masih bisa menjadi juara dunia musim ini, meski kini tertinggal 52 poin dengan tinggal enam balapan tersisa.

Meski begitu, Damon Hill menyebut kalau keputusan Hamilton bisa dipahami. Soalnya di McLaren, Hamilton seperti berada dalam kurungan, di mana banyak hal soal kehidupannya juga diatur oleh tim.

"Lewis telah berada seperti di kandang burung. Setiap inci kehidupannya diatur. Saya tidak bisa menyalahkannya jika memutuskan mencari tempat lain. lewis butuh meninggalkan McLaren untuk bisa merentangkan sayapnya," sahut Hill di Autosport.

Alasan lain yang membuat Hamilton memutuskan pergi diyakini adalah terkait kebijakan McLaren soal trofi pemenang. Tim tersebut selama ini dikenal selalu mengambil trofi juara yang diraih driver-nya di beragam seri, sementara sang pembalap cuma diberi replikanya. Kondisi tersebut berkebalikan dengan yang terjadi di tim lain.

"Saya tidak pernah bisa menghilangkannya dari kepala saya bagaimana logikanya tim yang mengambil trofi milik pebalap. Itu adalah prinsip yang dipertaruhkan, bukan soal trofi."

"Tentu saja, Anda masih harus berjuang setelah berada di dalam mobil. Tapi ada waktu di mana Anda sudah membuktikan kalau Anda bisa memotivasi diri Anda sendiri. Hal inilah yang coba diseimbangkan Lewis," tuntas mantan juara dunia tahun 1996 itu.





Via: 'Hamilton Seperti Berada dalam Kurungan di McLaren'

Pemain Timnas U-22 Pikat Persebaya

Bima Ragil - Indonesia U-22 (GOAL.com/Antara)
Antara
Dua pemain timnas U-22, Bima Ragil dan Doni Saputra, memikat Persebaya. Penilaian sementara ini muncul setelah keduanya ikut seleksi di Persebaya selama dua hari terakhir.

"Keduanya miliki potensi. Cara penempatan dan pergerakannya cukup bagus," puji Danurwindo, ketua tim seleksi Persebaya, kepada GOAL.com Indonesia.
Bonus pertama kali deposit hingga IDR 2880000 dengan 188BET