Selasa, 11 September 2012

Upacara Pembukaan 2,5 Jam, PON XVIII Resmi Dimulai


detiksport/Chaidir Tanjung

Pekanbaru - Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII berlangsung selama 2,5 jam di Stadion Utama Riau, Selasa (11/9/2012) malam. Event olahraga terbesar di tanah air ini pun resmi dimulai.

Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB, ditandai dengan sebuah tarian pencak silat, dan dilanjutkan dengan tari-tarian lain yang bernuansa Melayu. Opening ceremony ini berjudul "Dalam Kasih Sayang Air".

Setelah itu acara dilanjutkan dengan parade kontingen 33 provinsi. Tampil pula beberapa atlet yang pernah mengikuti PON pertama tahun 1948, lalu kontingen wasit dan ofisial pertandingan.

Ketua PB PON yang juga gubernur Riau, Rusli Zainal, lalu memberikan sambutan selama kurang lebih 20 menit. Di sela-sela dia berpidato, seorang petugas paskibra putri, yang memandu tim Maluku Utara, terjatuh dan pingsan, dan adegan itu terekam kamera televisi.

Sehabis Rusli menyelesaikan sambutannya, pembawa acara meminta kontingen yang berada di tengah lapangan untuk segera kembali ke barisan masing-masing. Selama menunggu pidato yang cukup lama itu banyak mereka yang duduk-duduk, memainkan handphone, foto-foto, dan sebagainya.

Pada pukul 21.25 WIB Presiden SBY naik ke podium. Berbeda dengan gubernur, Presiden memberi sambutan yang singkat, hanya sekitar enam menit.

"Selamat datang, selamat bertanding, dan selamat menyaksikan pertandingan kepada para atlet, ofisial, wasit, dan suporter yang datang dari seluruh tanah air," demikian SBY mengawali pidatonya.

"Selamat bertanding, jaga semangat sportivitas, raih prestasi setinggi-tingginya, pecahkan rekor nasional bahkan internasional. Jadikanlah PON sebagai wahana untuk menunjukkan prestasi terbaik. Capailah dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan."



Presiden menyudahi pidatonya dan membuka secara resmi perhelatan ini dengan menekan tombol alarm.

Sesi dilanjutkan dengan prosesi penyulutan api PON yang dibagi ke dalam beberapa termin. Saat drama api diangkut dengan perahu, "presiden penyair" Sutardji Calzoum Bachri membacakan puisi ciptaannya yang berjudul "Kukalung".

Api lalu diserahkan kepada penunggang kuda berpakaian serba putih, yang berperan sebagai pahlawan dari Riau, Tuanku Tambusai, untuk kemudian dibawa ke atas panggung, di mana mantan atlet binaraga Riau, Zamri Bachtiar, menunggu untuk menyulutkan api ke kaldron.

Zamri mengambil api dengan sebuah tombak. Lalu ia ditarik ke atas, menyamai tinggi kaldron di sampingnya. Setelah itu ia melemparkan tombak ke arah kaldron. Tombak meluncur tidak ke puncak kaldron, tapi kaldron tetap mengeluarkan api besar dan menyala.



Prosesi yang selesai pada jam 22.00 WIB itu menutup rangkaian upacara pembukaan PON XVIII, yang akan berlangsung sampai 20 September 2012.



Via: Upacara Pembukaan 2,5 Jam, PON XVIII Resmi Dimulai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar