Kamis, 12 Juli 2012

Arema IPL Protes Soal Wasit Lagi

Arema Indonesia IPL (GOAL.com/Ongisnade)
www.ongisnade.com
Kekecewaan demi kekecewaan terus menyelimuti Arema Indonesia IPL karena merasa diperlakukan tidak adil. Manajemen tim Singo Edan ini pun melakukan protes lagi ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) setelah merasa sangat dirugikan oleh kepemimpinan wasit Mukhlis Ali Fatoni saat dijamu Bontang FC, Rabu (11/7) kemarin.

Protes tersebut, menurut manajer media officer Arema IPL Noor Ramadhan, sudah disampaikan melalui surat resmi. "Manajemen Arema Indonesia memang melayangkan surat protes atas keputusan kontroversial wasit Mukhlis Ali Fatoni, yang memimpin laga Bontang FC melawan Arema Indonesia. Surat rpotes itu kita sudah kami melayangkan kepada LPIS sebagai penyelenggara kompetisi," tutur Noor Ramadhan kepada GOAL.com Indonesia, Kamais (12/7).

Dia menjelaskan, keputusan wasit Mukhlis Ali Fatoni ini sangat merugikan Arema IPL. Sebab, kata dia, gol yang diciptakan TA Musyafri pada menit ke-85 murni. Prosesnya, kata dia, tidak ada pelanggaran apalagi dikatakan berbau off-side.

Makanya, tandas dia, Arema IPL yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) 2011/12 ini melakukan protes. Alasannya, demi mencari keadilan, bukan soal kalah atau menang. Sebab, "Kalah menang itu biasa, tapi tidak dengan cara seperti ini. Apalagi, kerugian yang harus kita terima justru menguntungkan pihak lain, ujar Noor Ramadhan.

Apalagi, tandas dia, kekecewaan yang dialami Arema kali ini bukan pertama kali. Sebab, saat Arema IPL melawan PSM Makasar pun juga merasa dikerjai wasit. Sehingga, Arema IPL melakukan protes ke PT LPIS selaku regulator kompetisi IPL.

Protes yang dilakukan pertama kali, diakui Noor Ramadhan, memang tidak mengubah hasil pertandingan. Begitu juga dengan yang dilakukan kali ini. Dia memang tidak terlalu yakin protes tersebut bakal mengubah hasil pertandingan.

Meski begitu, tandas dia, surat protes itu diproses atau tidak, yang penting manajemen Arema IPL merasa berkepentingan melakukan langkah tersebut demi memurnikan pelaksanaan kompetisi. Makanya, tandas dia, kekalahan yang dialami Arema IPL atas tuan rumah Bontang FC masih menyisakan kekecewaan.

Alasannya, Arema IPL dipaksa menelan kekalahan dengan cara tidak fair. "Sebab, keputusan wasit mengaulir gol TA Musafry di menit ke-85 benar-benar sangat merugikan Arema IPL yang kini memasang target harus finis di posisi runner-up IPL 2011/12 ini," tandasnya.

Alasannya, untuk posisi runner-up ada kesan sengaja diskenario untuk menjadi milik Persebaya. Sebab, tim yang menjadi pesaing ketat Arema IPL untuk bisa menjadi runner-up itu hanya Persebaya.

"Saat Arema lawan Bontang FC kalah, Persebaya justru dimenangkan dengan cara WO dengan alasan PSMS Medan tak datang. Padahal, sebelumnya PSMS Medan sudah datang di Surabaya, namun pelaksanaan pertandingannya justru ditunda," katanya.

Karena itu, Arema IPL tidak hanya dirugikan dengan kekalahan dari Bontang FC. Namun, juga merasa dikerjai dengan adanya skenario yang hendak mengantarkan Persebaya agar menjadi runner-up IPL 2011/12.

"Itu yang tidak fair, dan yang kami protes keras," pungkas Noor Ramadhan. (gk-41)


Via: Arema IPL Protes Soal Wasit Lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar