Getty Images Monte Carlo - Menjadi pebalap tercepat dalam sesi kualifikasi GP Monako, Michael Scumacher harus rela tak mengisi posisi pole dalam balapan karena adanya hukuman. Namun, Schumi tak kecewa.
Torehan waktu Schumi menjadi yang terbaik di dalam sesi kualifikasi yang berlangsung, Sabtu (26/5/2012) malam WIB. Pebalap Mercedes GP itu unggul 0,08 detik dari Mark Webber (Red Bull) yang menjadi pebalap tercepat kedua.
Dalam kondisi normal, Schumi akan mengawali balapan dari posisi terdepan. Sialnya, tidak akan demikian di GP Monako yang dilangsungkan, Minggu (27/5).
Pasalnya, pada seri balapan sebelumnya Schumi terkena penalti turun lima posisi setelah dinilai bersalah atas insiden dengan Bruno Senna. Dijatuhkan setelah balapan, hukuman itu berlaku pada seri ini.
Dengan demikian maka Schumi pun harus merelakan posisi pole diisi oleh Webber, sementara dirinya, yang belum pernah meraih posisi pole sejak comeback ke F1 pada tahun 2010, mesti start di posisi enam.
Hal itu ternyata tak menyurutkan semangat dan optimisme juara dunia F1 sebanyak tujuh kali tersebut. Schumi tetap puas, mengingat laju dan catatan waktunya di sesi itu terbukti oke.
"Untuk bisa menjadi yang tercepat di sini, setelah apa yang terjadi dalam dua setengah tahun terakhir, benar-benar istimewa dan itulah yang akan terpatri dalam benakku," tegasnya di ESPN F1.
"Aku sudah bilang ke kalian di konperensi pers (hari Rabu) bahwa aku akan berusaha meraih waktu tercepat, (lalu) start di posisi enam (karena hukuman), dan meraih kemenangan. Untuk itulah aku ada di sini dan itulah bidikanku. Saat ini itu yang ada di dalam benakku, yang sudah lewat tidak penting," beber Schumi.
Via: Misi Schumi: Menang dari Posisi Start Enam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar