Senin, 08 Oktober 2012

Melani, Atlet Renang Tuna Grahita yang Berprestasi


detikSport/Chaidir Anwar Tanjung

Pekanbaru - Melani Putri baru saja mengukir prestasi gemilang, yakni memecahkan rekor renang gaya di Pekan Paralimpik Nasional XIV 2012 di Riau. Atlet berusia 15 tahun itu pun bakal menjadi harapan Indonesia untuk Asean Paralimpik Games di Vietnam.

Melani melangkah dengan sempurna memasuki ruangan Media Center Utama Peparnas, di gedung Perpustakaan Soeman Hasibuan, Jl Sudirman, Pekanbaru. Mengenakan jaket serba merah, ia didampingi orangtuanya, Asri alias Ahok (49). Melani pun duduk bersama panitia untuk memberikan keterangan pers. Sembari melakukannya, Melani terus tersenyum.

Namun, ketika menjawab pertanyaan pers yang begitu panjang, Melani lebih banyak menghela nafas. Dia tidak bisa menjawab jika ada pertanyaan lebih dari satu. Sehingga Ahok, yang juga sekaligus pelatih renangnya, lantas memberitahukan bahwa anaknya tidak bisa menjawab pertanyaan yang begitu panjang.

Menurut Ahok, untuk melatih Melani serta atlet tuna grahita lainnya, memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. “Di sinilah dibutuhkan ektra kesebaran, karena memang atlet tuna grahita kadang tidak paham dengan apa yang kita harapkan. Karena itu pelatihan mereka dibutuhkan kesabaran yang besar,” kata Ahok.

“Melani sekarang memang kelas 6 SLB, namun jika diuji kemampuannya, maka otaknya masih setara dengan anak SD formal kelas 2. Inilah sisi kelemahan anak saya. Kalau sudah berjalan cukup jauh dari rumah, anak saya ini tidak bisa pulang sendiri. Dia tidak bisa menghapal jalan walau sudah bolak-balik dia lalui,” lanjut Ahok.

Semangat orangtuanya yang tak pernah pupus itu akhirnya berbuah hasil. Dalam Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional tahun 2011 di Pekanbaru, Melani sukses menyabet dua mendali emas.

Prestasinya kian gemilang. Pada Peparnas 2012, ia memecahkan rekor Asean Paralimpik Games dengan kecepatan waktu 47,42 detik. Hal ini mengalahkan hasil sebelumnya yang juga diraih atlet asal Sumatera Selatan, Mayang Sari, dengan waktu 49,16 detik.

“Alhamdulilah, saya bisa menang. Tidak menyangka bisa pecah rekor,” kata Melani.

Ketika Melani dipotret kamera wartawan, dia kembali spontan memberikan senyuman serta mengacungkan medali emas yang tergantung di lehernya. Senyum yang juga diharapkan bisa tampak pada Asean Paralimpik di Vietnam nanti. Semoga.



Via: Melani, Atlet Renang Tuna Grahita yang Berprestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar