ANTARA/Fitri Supratiwi Jakarta - Venue cabang menembak menjadi salah satu arena PON XVIII yang paling disoroti karena hingga kini belum selesai. Atlet Diaz Kusumawardhani berharap tidak terganggu saat bertanding.
Seperti gencari diberitakan media massa, venue menembak di Riau sampai saat ini masih dalam pengerjaan, dan diperkirakan baru rampung tiga hari menjelang perhelatan pada 9 September.
Dengan waktu yang terlalu mepet itu Diaz menganggap venue tersebut takkan maksimal kondisinya dan bisa mempengaruhi program adaptasi para atlet, karena belum tentu bisa melakukan pengujian alat-alat.
"Secara kualitas pasti kurang. Tapi mudah-mudahan tidak menganggu saat pertandingan. Saya berharap semoga pembangunan venue bisa selesai tepat waktu," tutur Diaz saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Diaz, yang mewakili Indonesia di Olimpiade lalu, tidak ingin pengalaman tidak mengenakkan di London terulang. Ketika itu ia terlambat datang ke arena pertandingan – ofisialnya salah menginformasikan jadwal bertanding – sehingga tidak bisa melakukan persiapan di tempat. Akibatnya, di nomor 100 meter air rifle ia berada di peringkat 55 dari 56 peserta.
Di PON ini Diaz mewakili Jawa Timur dan menargetkan medali emas.
"Persiapan saat ini sudah hampir kurang lebih 90 persen. Saya terus latihan. Saya optimistis dapat emas. Level PON kan nasional, saya yakin bisa," tukas dia.
Via: Diaz Berharap Tak Terganggu Venue Menembak yang Belum Siap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar