Pekanbaru - Media Center PON XVIII di Riau akan melayani sekitar 1.500 jurnalis se-Indonesia. Tempat kerja para kuli disket itu di Gedung Perpustakaan di pusat kota Pekanbaru.
Menurut Humas PB PON, Chairul Rizki, kepada detikcom, Senin (20/8/2012), sebagian lantai 1 gedung berlantai 8 itu, baik di dalam maupun luar gedung, dijadikan media center khusus media cetak.
"Di sini ditempatkan 40 PC komputer, fasilitas wifi, LED TV monitor, stage press conference, dan loker penyimpanan peralatan wartawan," kata Rizki.
Dia menjelaskan, di areal tersebut juga ditempatkan ruangan direktur media center dan ruang redaksi jurnal harian tabloid PON.
Di lantai 4, ditempatkan ruang kerja wartawan broadcast (news room), studio bersama radio, studio televisi dan ruang manajemen media center.
"Ruang ini dilengkapi saluran internet kapasitas tinggi, komputer multimedia dan editing, LED TV Monitor dan ruang dubbing," kata Rizki.
Sementara fasilitas relaksasi dan konsumsi ditempatkan di ballroom bedah buku lantai 3. Sedangkan untuk konferensi pers, ditempatkan di ruang sidang bangunan 2.
"Media Center Utama ini akan melayani arus informasi semua pertandingan olahraga dan kegiatan pendukung PON dari 17 media center lain, sembilan di antaranya tersebar di sembilan kabupaten/ kota di provinsi ini."
Semula media center utama rencananya dipusatkan di gedung baru Menara Bank Riau-Kepri. Sebab, secara fisik gedung berlantai 19 itu sudah selesai dibangun 100 persen. Selain itu gedung mentereng itu menjadi landmark baru Kota Bertuah. Akan tetapi rencana itu batal karena ternyata belum diserahterimakan oleh kontraktor ke pemiliknya.
"Selama di Riau ke 1.500 wartawan itu akan didukung dan dipandu oleh 600-an tenaga pendamping," terang Rizki.
Via: Media Center PON XVIII Siap Layani 1.500 Jurnalis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar